PENGANTAR GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI

Pertemuan pertama, 7 Maret 2011
Pendahuluan:
Geopolitik ialah studi mengenai metode mengenai interaksi yang terjadi antara waktu (sejarah), ruang, dan politik. Perkembangan suatu kota yang berfungsi sebagai tempat, menjadi entitas bangsa dan selanjutnya tumbuh menjadi negara semuanya dapat dikaji melalui perspektif geopolitik. Sedangkan ‘Geostrategi’ ialah studi tentang pengaruh keruangan terhadap hubungan kekuasaan. Geostrategi merupakan cara untuk menemukan rencana dalam menghadapi batasan maupun pilihan keruangan dimaksud.
Tujuan
Mahasiswa menganalisis keterkaitan konsep geopolitik dan geostrategi melalui konteks sejarah perkembangannya
Pembahasan Materi
Hal terpenting dalam pemahaman geopolitik ialah keterlibatan catatan sejumlah data terkait dengan studi kewilayahan, studi sumber daya alam, studi keruangan dalam kontes jarak, dan kebutuhan masing-masing negara. Elemen utama kajian geopolitik ialah memahami konsep waktu dalam hal ini ialah sejarah, keruangan, dan dinamika politis yang mempengaruhi evolusi dan tranformasi suatu agen geopolitik. Agen geopolitik dalam konteks ini diperluas sebagai aktor dan subjek geopolitik seperti negara (dalam konteks geopolitik klasik), organisasi pemerintah, maupun organisasi nonpemerintah, perusahaan internasional, kelompok marginal, kelompok bangsa bahkan kelompok terorisme (dalam konteks geopolitik kritis) (Flint, 2007: 1-20).
Bukti adanya evolusi suatu ‘city’, ‘nation’, dan ‘state’ dicontohkan dengan baik oleh evolusi teritori Inggris pada tahun pada jauh sebelum era westphalia, era revolusi industri (abad kesembilanbelas) dan era saat ini.
Selain itu studi geopolitik juga melibatkan sejumlah pemahaman terkait latar belakang kejadian dan sejarahnya, waktu, dan tempat. Dan inti dari studi geopolitik ialah memahami perubahan dan dinamika konsep keseimbangan kekuatan di suatu daerah, waktu, dan tempat tertentu.
2
Tidak hanya manusia yang berusaha untuk bertahan hidup, begitu pula negara. Dalam konsep geopolitik, diutarakan terjadi interaksi antara faktor dependen dan faktor independen, situasi, dan dinamika tak terduga. Disebutkan faktor independen meliputi kualitas wilayah, iklim, sumber daya manusia, dan kualitas sekaligus kuantitas demografi. Sedangkan faktor dependen meliputi peran elit politik, struktur ekonomi, struktur sosial, dan lainnya.
Kesimpulan
Geopolitik ialah komponen geografi manusia yang mampu mempengaruhi perilaku negara, misalnya bagaimana lokasi, iklim, sumberdaya alam, populasi, relief dataran menentukan pilihan maupun batasan politik luar negeri suatu negara terkait dengan posisinya dalam struktur negara-negara (Griffitfhs dan O’callaghan, 2002: 120). Dapat juga diringkas bahwa fitur-fitur geografi juga turut membentuk identitas, karakter, dan sejarah negara-bangsa atau menghambat perkembangan sosial, politik, dan ekonomi mereka. Oleh karena itu, konsep integrasi geografi dan politik ini menjadi perihal persoalan kajian hubungan internasional.
Kata Kunci : geopolitik, geostrategi, faktor dependen geopolitik, faktor independen geopolitik
Guiding Question:
1. Apa yang dimaksud dengan ‘Geopolitik’?
2. Apa yang dimaksud dengan‘Geostrategi’?
3. Bagaimana analisis keterkaitan konsep geopolitik dan geostrategi?
4. Bagaimana interaksi kunci analisis konsep geopolitik dan geostrategi dalam perumusan geopolitik suatu negara-bangsa?
Referensi
Flint, Colin. 2007. “Introduction to Geopolitics”. London: Routledge Publishing Company
Griffiths, Martin dan Terry O’Callaghan. 2002. “The Key Concepts: International Relations”. London: Routledge
Guttinger, Anne. 2011. “Geopolitik dan Geostrategi” dalam perkuliahan 10 Maret 2011

Comments

Popular posts from this blog

GEOSTRATEGI AMERIKA SERIKAT

Problem Multikultural di Negara Monokultural: kasus Uyghur di Provinsi Xin Jiang terhadap mayoritas China Han, RRC

TEORI-TEORI GEOPOLITIK